Bila kita mengikuti perkembangan informasi di berbagai media yang mengupas tentang serangkaian bencana alam yang terjadi di hampir seluruh daerah di negeri ini, menuntut kita untuk lebih "dewasa" dan pandai melakukan introspeksi. Betapa tidak, belum selesai ditangani satu bencana, bencana lain sudah bermunculan lagi.
Berbagai bencana alam yang terjadi bila kita kaji dan teliti terjadi bukan tanpa sebab. Berikut ini saya mencoba untuk menganalisa sesuai dengan daya fikir saya. Bahwa berbagai bencana alam tersebut disebabkan oleh beberapa hal :
1. Fenomena alam yang memang harus terjadi
2. Usia dunia / alam memang sudah semakin tua
3. Perilaku manusia yang tidak bijak
4. Eksploitasi alam yang berlebihan
Saya mencoba melihat bahwa deretan bencana alam yang menimpa kita adalah dampak dari pola kehidupan kita yang salah. Harusnya kita sudah mulai berfikir dan mengkalkulasi sudah seberapa bersyukur kita atas segala nikmat Allah yang ada ?
Bersyukur tidak harus ditunjukkan dengan kegiatan agama. Menjaga apa yang diberikan pada kita yang ( dalam pembahasan kali ini adalah lingkungan )juga merupakan bentuk rasa syukur. Sudah baikkah hubungan kita dengan lingkungan ? Seberapa ramahkah kita terhadap alam ?
Ingat pelajaran fisika tentang aksi reaksi ? Menurut saya itu juga berlaku untuk hubungan manusia dengan lingkungannya.Apabila kita ramah terhadap alam, alam pun akan ramah pada kita. Begitupun SEBALIKNYA.
Sekarang saatnya kita untuk melakukan upaya - upaya damai dengan alam. Kita berusaha untuk lebih bijak dalam berperilaku kepada alam, misalnya :
- Selalu menjaga kebersihan
- Melakukan Reboisasi
- Hemat Energi
- Dalam mengambil SDA hendaknya tetap memikirkan keseimbangan alam
Sudah saatnya kita berbenah. Mulai dari sekarang dan berawal dari tangan kita. Save our World
